style pig

banyak dari kaum muda sekarang yang suka style

Oi..........!!!











SKINHEAD





Pertama orang mendengar kata Oi! pasti identik dengan skinhead dan skinhead identik dengan rasis. Jadi, Oi! adalah musik rasis. Salah besar ! Dari dulunya juga skinhead nggak rasis. Budaya ini mulai dengan masuknya imigran Jamaika ke Inggris. Cara berpakaian skinhead diadopsi dari rude boys (inget SKA) dan Mods, tapi dengan tampilan yang lebih Tough dan Rough.



Oi! berarti hello dalam aksen cockney di Inggris. Oi! musik bermula di akhir 70-an setelah kemunculan punk rock. Ketika gelombang pertama punk menyerang, band seperti Cron Gen, X-Ray Spex, On File, Sham69, The Business dan Cock Sparrer sudah bernyanyi tentang hidup di jalanan di saat Sex Pistols mencoba memulai “Anarchy In the UK”. Lalu reality punk atau street punk dimulai dengan Sham69 dan Cock Sparrer, seperti juga Slaughter and The Dogs juga Menace.



Ketika era 80-an menyerang dan punk rock mendapatkan nafas baru, Oi! menjadi bagian yang solid dari movement itu (terima kasih untuk Garry Bushell,penulis di Sounds, koran musik di Inggris). Garry percaya bahwa punk rock adalah musik protes dan mengumpulkan semua street punk band di bawah bendera Oi! seperti The Business, The 4-skins, Combat 84, Infa Riot, dan The Last Resort menyerbu punk scene dengan jenis realita mereka.



Musik Oi! mulai meredup di akhir 80-an dan di Amerika, hardcore adalah musik yang didengar oleh Skinhead. Dapat dikatakan bahwa musik Oi! bukan hanya musiknya Skinhead. Musik Oi! adalah musik untuk semua orang yang berjalan di jalanan kota dan melihat rendah pada kaum tertindas dapat dihubungkan dengan Oi!. Semua orang yang bekerja sepanjang hari sebagai budak gaji dapat dihubungkan dengan Oi!. Semua orang yang selalu merasa ada persamaan hak juga dapat dihubungkan dengan Oi!. Dan ingat, Oi! bukan musik rasis. Musik Oi! tidak memandang perbedaan ras, warna dan kepercayaan.



Lirik-lirik dalam Oi! cenderung bercerita tentang anti-rasis/fasis, hidup sebagai skinhead, protes, kelas pekerja, kebersamaan, sepak bola, bir dan sedikit violence ! Pendengar musik ini selain Skinhead juga ada punks, rude boys, ska, mods dan herberts. Yang dimaksud dengan Herberts adalah orang-orang yang suka dengan Oi! tapi bukan skinhead atau punks. Mereka hanya orang-orang biasa yang cinta dengan Musik Oi!.



Di Indonesia, Musik Oi! Sudah dikenal mulai tahun 90-an. Ketika terjadi booming Ska di Indonesia, bermunculan banyak Skinhead, entah mereka hanya possers, trendy wankers ataupun a true SKINHEAD itselfs. Seiring dengan “mati”-nya tren ska karena dihantam secara dahsyat oleh major label, maka menghilang pulalah Skinhead. Tapi ingat, setiap hilangnya suatu tren bukan berarti hilang pula kultur atau budaya yang tercipta atau terbawa oleh trend tersebut.



Walaupun sedikit, tapi Skinhead di Indonesia tetap bersatu dan bertambah banyak komunitasnya. Ada beberapa organisasi Skinhead di dunia yang masuk ke Indonesia. Antara lain adalah Red And Anarchist Skinhead dan Skinhead Against Racial Prejudice.





hardcore

Apa yg dimaksud dgn hardcore sih???
Hardcore (penulisannya disambung). Kata yg sering disebut banyak org (terutama remaja) ini sebenarnya bukan sekedar jenis music sj, melainkan sebuah perasaan yg kuat/peka yg disertai dgn tingkah laku berdasarkan kecintaannya pd hidup. Tepatnya sebuah emosi jiwa. Arti sebenarnya dr “hardcore” ini adalah “yg paling” atau “intisari” (bukan sebuah jenis minuman).

Apa arti lain dr hardcore???
Berdasarkan keterangan diatas, sangat benar apabila dikatakan bahwa hardcore merupakan satu bentuk ekspresi yg dikeluarkan dlm bentuk gaya hidup dgn pemikiran kedepan dan perhatian thd lingkungannya.

Jadi hardcore itu apa donk???
Adalah gaya hidup, tingkah laku, komunitas terbuka, perasaan, emosi jiwa, kebersamaan, persatuan dan kesatuan, persahabatan sejati, persaudaraan yg tanpa memandang segi/hal apapun.

Kalau hardcore yg musik itu apaan???
Sekitar era 70’an dan awal 80’an, di Amrik terdapat sekelompok pemuda yang terdiri dari remaja2 miskin yg mencari nafkah sebagai buruh, beberapa skateboarder jalanan, gangster (preman), dan beberapa remaja lainnya yg rata – rata pengangguran (benci sekolah). Mereka semua ini penggemar berat OI! atau punkrock, dan memiliki group band beraliran sama. Para pemuda itulah yg nantinya menjadi pondasi pertama sejarah pergerakan hardcore di dunia.

emo??


Sejarahnya emo muncul setelah beberapa musisi hardcore udah lelah dengan jenis musik yang itu-itu saja, emo sendiri adalah singkatan dari emotional music. Kemudian ian mackaye personil minor threat mulai, mencoba sebuah variasi music baru yang musiknya sendiri campuran dari punk dan hardcore dengan lirik emosional tentang perasaan tercabik, sakit dan kebencian.

aBudaya ini kemudian berkembang menjadi sebuah trend, menjadi sebuah jati diri. Yang lagi-lagi remaja Indonesia meniru tanpa tau esensi dari budaya ini. Emo bukan sekedar gaya, emo bukan tentang potongan rambut berponi dan sepatu converse. Lebih dari semua itu. Emo adalah tentang emosi diri yang coba berani untuk dikeluarkan. Di amerika, emo disindir sebagai biseks, penyuka sesama dan lain jenis. Namun di Indonesia lagi-lagi, dijadikan sebuah gaya, sebuah outfit, sebuah bukti bahwa mereka adalah anak gaul. How scary?a

Coba lihat kampus kita, lihatlah berapa banyak mahasiswa, yang bergaya emo, tanpa tahu esensi dari budaya emo itu sendiri. Hey dude, think before wear something, read first!!

“At their best, the lyrics tend toward extremely personal poetry; at their worst, they’re like scrawlings from a sophomore journal. The bands and the audience are resolutely unfashionable, except in a sort of anti-fashion Revenge of the Nerds sense”

EMO is not small penis guy looks desperately for girls, and wearing girls panties and black framed eye glasess. Emo is emotional music.

PUNK ADALAH.........!!



APA SEBENARNYA PUNK?

APAKAH IA FASHION @ MUSIK?

•Punk sebenarnya bukanlah music atau feshion yg kita ketahui pada hari ini. Tetapi ia adalah atitude lahir daripada sifat memberontak, tidak puas hati, marah dan benci drpd sifat² inilah maka lahirnya Punk. Rasa tidak puas hati dan marah pada sesuatu ditunjuk dan dimasukkan ke dalam music dan imej(pakaian) mereka.

•Punk juga sebenarnya sangat benci pada `street fashion` , keadaan social, politik dan ekonomi yg menindas music dan benda² glam.(contohnya seperti golongan² artist, hippies dan rock)

•Mempunyai dan membentuk satu scene yg tersendiri di dalam scene ini juga, semua benda yg dibuat adalah melalui satu konsep iatu (D.I.Y) dan konsep ini merupakan satu konsep yg menitikberatkan nilai² persahabatan(unite). Semangat berdikari tanpa mengharapkan bantuan drpd mana² pihak dan juga "self empowerment" dan "anti-estabushment".

•Zine atau fashion, flayer atau gigs dilakukan dan dibuat secara undergrounds.